Subscribe:

Labels

Minggu, 29 Januari 2012

TVS PUNYA, fitur-fitur untuk keselamatan TVS MOTOR



SEPEDA motor berteknologi India terus merebak di pasar Indonesia. Salah satunya adalah TVS. Akhir pekan ini, saya bersama sekitar dua puluhan jurnalis dan blogger, mendapat kesempatan melongok lebih dalam soal teknologi dan fitur di sepeda motor TVS di Cisarua, Bogor, 24-26 Juni 2011. Ternyata, cukup komplet juga yang terkait keselamatan jalan. Apa aja sih?
Ini yang sempat saya catat dan fahami selama paparan yang disampaikan manajemen PT TVS Motor Company Indonesia (TMCI) terkait produk mereka yakni motor bebek Neo X3i, Rockz, Tormax, dan motor sport Apache.

1. Pengingat Memakai Helm
Fitur ini ada di motor bebek Tormax. Pengendara motor bermesin 150cc ini bakal diingatkan untuk memakai helm ketika menghidupkan mesin motor. Fitur tersebut terletak di speedometer.
Kita tahu, para pemotor wajib memakai helm, bahkan harus yang berstandar nasional Indonesia (SNI) oleh UU No 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Tak hanya pengendara, penumpang motor pun wajib memakai helm. Sanksinya, denda maksimal Rp 250 ribu atau kurungan badan maksimal satu bulan.

2. AHO
Fitur automatic headlamp on (AHO) ini ada di motor bebek Tormax. Ketika mesin motor dinyalakan, lampu utama motor otomatis menyala alias AHO. TVS masih memasang saklar untuk lampu utama Tormax. Fungsinya, bisa memperbesar tingkat daya pancar lampu utama. Istilahnya, sedikit terang atau bisa ditingkatkan lebih terang lagi.

Tampaknya, manajemen TVS ingin menyesuaikan ketentuan yang ada di UU No 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), bahwa setiap pengendara motor wajib menyalakan lampu utama ketika berkendara di siang hari. Walau, UU tersebut tidak mewajibkan produsen membuat produk AHO. Aturan tersebut sesungguhnya fokus pada mentalitas pengendara agar menyalakan lampu utama ketika berkendara. Rasa-rasanya, para pabrikan yang memproduksi motor bersistem AHO, hendak ‘memaksa’ pemotor untuk senantiasa menyalakan lampu utama alias day running light (DRL).
3. Pengereman
Sistem pengereman yang baik memungkinkan laju motor berkurang dengan tepat sesuai kondisi yang ada. Pengereman yang stabil memungkinkan pengendara untuk terhindar dari benturan atau insiden kecelakaan saat berkendara.

TVS menempatkan cakram depan ukuran 270 milimeter pada motor sport TVS Apache, sedangkan cakram belakang ukuran 200 milimeter. Ukuran cakram tersebut diklaim memiliki kemampuan pengereman yang efektif dan stabil.
4. Pengingat Servis
Fitur pengingat untuk merawat atau menservis terdapat di motor sport TVS Apache. Perawatan berkala dan pemakaian suku cadang yang berkualitas bagus menjadi aspek penting dalam keselamatan bersepeda motor. Kondisi motor menjadi lebih prima dan fungsi masing-masing elemen di motor menjadi lebih maksimal.
Pengingat servis terdapat di speedo meter TVS Apache. Pengendara yang lupa untuk menservis motor bakal diingatkan. Hal ini amat penting untuk keselamatan.

5. Pengingat BBM
TVS Apache juga memiliki fitur pengingat kondisi bahan bakar minyak (BBM). Lampu indikator yang ada dispeedo meter mengingatkan sang pengendara untuk segera menambah BBM. Saat lampu menyala, kondisi BBM yang tersedia di tanki motor tersisa 1,5 liter.
BBM yang cukup memastikan motor berfungsi dengan baik. Sungguh kondisi yang merepotkan pengendara ketika tiba-tiba mesin motor tak berfungsi akibat kehabisan bahan bakar.

6. Indikator Pemanasan
Pemanasan mesin motor yang berlebihan salah satunya bisa menimbulkan pemborosan konsumen bahan bakar minyak (BBM). Karena itu, TVS memasangkan kelengkapan indikator pemasana mesin di motor bebek Neo X3i.
Pemanasan untuk motor ini sekitar dua menit. Kita semua berharap mesin motor yang kita miliki bisa berfungsi lebih lama alias lebih awet. Salah satu upaya untuk itu adalah penggunaan yang tepat untuk memulai mesin bekerja. Sudah cukup siapkah mesin kita bekerja?

Selain itu, di TVS Rockz, manajemen TVS juga menyediakan fitur keselamatan sang motor, yakni kunci pengaman yang terletak di jok motor. Saat fitur itu diaktifkan, praktis sang motor tak bisa dihidupkan. Fitur ini sedikit menambah tingkat keselamatan motor dari tangan-tangan jahil. Kecuali motornya diangkut pakai mobil box atau truk.

Catatan saya diatas barangkali belum lengkap. Maklum, sedikit rada gak mudeng soal mesin motor. Beda dengan dua rekan blogger saya, yakni bro Girifumi dan bro Taufik yang amat antusias menyimak tiap materi dala ajang Bedah Teknologi India Bersama TVS Motor, di Cisarua tersebut.
Ngomong-ngomong, saya bersama bro Taufik pamit lebih awal dari jadwal yang disusun manajemen TVS, yakni 24-26 Juni 2011. Kami pamit seusai materi utama Sabtu (25/6/2011) sore, saya dan bro Taufik pun bergegas kembali ke rumah masing-masing. Melenggang dari Resort & Hotel Pinewood, tempat kegiatan berlangung melintas jalan yang sebagian cukup rusak dan terjal. (edo rusyanto)

0 komentar:

Posting Komentar