| |||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Blogger templates
Minggu, 29 Januari 2012
Spesifikasi TVS APACHE RTR 160
Bedah Motor TVS Apache RTR 160cc
TVS Apache RTR 160 2011 mulai dipasarkan. New TVS Apache RTR 160 mengadopsi tampilan baru.
TVS Apache RTR Single Disk (SD) 160, kini, tampil lebih sporty dengan air scoop, chin fairing, new striping racing style dan digital speedometer berpenampilan hi-tech.
Air scoop menjamin kestabilan performa mesin untuk kenyamanan berkendara. Dengan desain aerodinamis dan tampilan macho, TVS Apache RTR SD kini dengan dua pilihan warna; marble red dan stallion black. Apache RTR SD dilepas dengan harga Rp 16,8 juta .
Sementara TVS Apache RTR Dual Disk (DD) 160 hadir dengan warna baru pearl white, selain pilihan warna stallion black. RTR DD masih mengusung cakram ganda (dual disc).
Untuk speedometer, dipakai sistem digital dengan 2-Trip Reading yang mudah dilihat saat melesat, dan terdapat penunjuk jam, indikator bahan bakar, indikator aki dan servis sebagai pengingat. RTR DD dibanderol Rp 17,5 juta (OTR Jabodetabek).
“Para profesional muda di Indonesia menyukai sepeda motor sports yang sesuai dengan kepribadian mereka. TVS Apache RTR 160 cc terbaru, kini, hadir dengan tampilan balap dan warna baru yang cocok dengan kepribadian kalangan profesional. Selain itu Apache RTR 160 2011 menawarkan harga terjangkau,” ungkap Darmady Tjuatja, Chief Operating Officer PT TVS Motor Indonesia.
TVS Apache RTR 160 2011
SEPEDA motor sport TVS Apache bikin kejutan. Pada April 2011, motor sport bermesin 160cc itu, melejit sekitar 237% dibandingkan Maret 2011.
Apa yang membuat motor berteknologi India itu bisa melejit ratusan persen?
”Hal itu karena kami mengeluarkan restyle Apache SD dan Apache DD,” jelas Nurlida Fatmikasari, Corporate Communication PT TVS Motor Company Indonesia, saat berbincang via black berry messenger (BBM), Jumat (6/5/2011).
Kita tahu, pada Maret 2011, TVS menyegarkan TVS Apache RTR Single Disk (SD) 160 cc, dengan fitur air scoop, chin fairing, new striping racing style dan digital speedometer dengan tampilan hi-tech. Air scoop, menjamin kestabilan performa mesin untuk kenyamanan berkendara. Motor tipe, di Jabodetabek dibanderol on the road (OTR) Rp 15,8 juta per unit.
Sedangkan TVS Apache RTR Dual Disk (DD) 160 cc, disegarkan dengan memberi warna pearl white yang berkesan mewah, selain pilihan warna stallion black. Tipe ini dilengkapi cakram ganda (dual disk), memiliki kontrol total yang sangat responsif melalui rem cakram Roto-Petal Disc Brakes pada roda depan dan belakang. Selain kesan gaya, fungsinya sangat membantu pengereman dalam kecepatan tinggi dan kestabilan para pengendaranya. Oh ya, motor yang memakai speedometer digital dengan 2-Trip Reading ini dibanderol Rp 17,5 juta per unit. “TVS Apache RTR 160 cc terbaru cocok dengan kepribadian kalangan profesional yang sukses,” kata Darmady Tjuatja, Chief Operating Officer PT TVS Motor Company Indonesia, Maret lalu.
Sedangkan TVS Apache RTR Dual Disk (DD) 160 cc, disegarkan dengan memberi warna pearl white yang berkesan mewah, selain pilihan warna stallion black. Tipe ini dilengkapi cakram ganda (dual disk), memiliki kontrol total yang sangat responsif melalui rem cakram Roto-Petal Disc Brakes pada roda depan dan belakang. Selain kesan gaya, fungsinya sangat membantu pengereman dalam kecepatan tinggi dan kestabilan para pengendaranya. Oh ya, motor yang memakai speedometer digital dengan 2-Trip Reading ini dibanderol Rp 17,5 juta per unit. “TVS Apache RTR 160 cc terbaru cocok dengan kepribadian kalangan profesional yang sukses,” kata Darmady Tjuatja, Chief Operating Officer PT TVS Motor Company Indonesia, Maret lalu.
Sepanjang empat bulan pertama, lonjakan TVS Apache pada April 2011 itu, merupakan yang tertinggi. Di segmen motor sport anggota Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (Aisi), TVS Apache mencatat pertumbuhan paling tinggi. Bahkan, kita tahu segmen motor sport secara nasional menurun sekitar 18% pada April 2011 jika dibandingkan Maret 2011.
Motor sport berkontribusi sekitar 17% terhadap total penjualan TVS pada April 2011 yang mencapai sekitar 2.400-an unit
TVS NEO X3i, Sicantik sanggup derek mobil
Surabaya – Saat ini banyak pilihan varian sepeda motor yang meramaikan bursa automotif di pasar nasional. Tapi bagi para konsumen tentu saja ingin memilih calon tunggannya dengan beragam kriteria, baik dari tampilan, harga dan tentu saja performa motor tersebut.
TVS melihat peluang besar di pasar sepeda motor nasional, dan langsung menawarkan beberapa varian termasuk TVS Neo X3i. Motor dengan model bebek ini diklaim memiliki tenaga besar, namun berbahan bakar irit. Dalam pengujiannya, Neo X3i mampu menarik mobil dengan bobot 2.350 kg sejauh 10 km.
Neo X3i menggendong mesin berkaasitas 110cc, dan memiliki teknologi India yang berbeda dengan motor pabrikan asal Jepang. Neo X3i punya daya Maksimum 8,5bhp pada 7500 rpm dengan torsi maksimum 8,5 Nm/4500 rpm, yang didukung oleh teknologi 4 F, atau RF Teknologi, LF ring piston, LF effective lub circuit dan TF guide and tensioner.
RF teknologi adalah roller cam follower atau dengan cara kerja rolling contact bearing yang mampu mengurangi gesekan pada permukaan contact. Ini memiliki keuntungan efisien bahan bakar dan mesin lebih tahan lama.
Selanjutnya adalah Low Friction Piston Ring atau TVS Neo X3i memiliki ketebalan ring piston yang lebih tipis. Jika pada motor pada umumnya memiliki ketebalan ring Axial 1mm, TVS hanya 0,8mm dan oil ring punya ketebalan hanya 1,5mm.
Lalu TVS Neo X3i juga memiliki teflon guide tensioner. Pada bagian ini materialnya dilapisi oleh teflon coating yang berfungsi untuk mengurangi gesekan antara cam chain and chain tensioner. Yang memberikan keuntungan pada kekuatan rantai keteng.
Teknologi F yang terakhir adalah low friction advance lub circuit. Gear Transmisi selain direndam oli, juga dibasahi dengan cara disemprot melalui rangkaian pipa yang posisinya ada di atas. Umumnya Gear Transmisi motor bebek hanya direndam, tidak disemprot oli.
TVS Neo X3i, dengan mengusung teknologi I-econo, yang dianggap membantu pengendara dalam mengontrol penggunaan bahan bakar. Fitur ini di dukung oleh Throttle Sensor untuk mengontrol pengapian pada saat Idle dan motor berjalan. Sensor ini berfungsi untuk memberikan kemudahan dalam pengoperasian putaran gas dan memberikan input maksimal ke CDI untuk meningkatkan waktu pengapian.
Sementara itu, TVS memberikan bagasi yang luas di bawah jok motor dengan kapasitas 8,7 liter. Fitur lainnya adalah i-charge atau fasilitas charger hand-phone saat pengguna memerlukannya dalam perjalanan.
Langganan:
Postingan (Atom)